Langsung ke konten utama

Unggulan

Tradocaps

 Crypto Markets are highly volatile and needs exclusive expertise to trade crypto assets and new investors end up getting stuck and suffer deep loss. While existing solutions offer to solve just one problem at a time, our team is building a secure, useful, & easy-to-use platform for smart traders and investors using smart contracts. It will provide easy-to-use, secured platform to Traders, Investors and Business Entities for Smart Trading Experience. At the end, Our aim is to integrate all smart traders, investors, and crypto assets into a unified blockchain ecosystem via smart contracts, which will make trading experience truly efficient, transparent, and reliable. What is Tradocaps? Tradocaps is an ecosystem of various tools and platforms coming together to bridge gap between Smart Traders and Investors. TradoCaps is a DeFi platform for the future of trading that makes crypto trading accessible for every segment of users. It is a decentralized smart investment and trading...

Materi Workshop Networking IT Camp UBSI 2019

kali ini saya akan menjelaskan kembali tentang materi yaang di bawakan oleh Bpk Andry Maulana, M.Kom. Materi yang di bawakan beliau berjudul Implementation Link, Aggregation And ROS On Vlan, beliau menjelaskan tentang Virtual Local Area Network yaitu VLAN yang dimana kita ketahui adalah sebuah model jaringan yang membagi beberapa jaringan secara logikal kedalam beberapa jalur yang berbeda tetapi lewat perangkat pengubung yang sama. kemudian beliau memberikan contoh VLAN TRUNKING , INTERVLAN ROUTING, dan HIRARKI JARINGAN KOMPUTER.

1. Virtual Local Area Network

VLAN atau Virtual LAN adalah sebuah model jaringan yang membagi beberapa jaringan secara logikal kedalam beberapa jalur yang berbeda tapi tetap lewat perangkat penghubung yang sama.

2.  Vlan Trunking

3. InterVlan Routing


                                                                Router on a Stick
  
 
4. Hirarki Jaringan Komputer
core layer pada layer ini bertanggung jawab untuk mengirim trafic secara tepat dan andal,tujuannya hanyalah men-switch traffic secepat mungkin.

distribution layer bekerja untuk mengontrol arus lalu lintas jaringan dengan pengawasan dan perencanaan broadcast domain yang dilakukan ole fungsi routing antara virtual LANs.
layer acces adalah untuk menyediakan sarana untuk menghubungkan perangkat ke jaringan dan mengontrol perangkat yang diizinkan untuk berkomunikasi pada jaringan.

Setelah mengetahui semua materi yang ada diatas langkah selanjutnya adalah pengaplikasian terhadap sebuah skema jaringan yang ada di perusahaan.

Desain Skema Awal
Masalah Dalam Perusahaan

1.Tidak ada pembatasan data

 broadcast dalam jaringan

2. Jalur hanya 1 sehingga memenuhi

 trafict jaringan

3. Lebar jalur pengiriman semua sama

Desain Jaringan Usulan

Solusi pemecahan Masalah

1.Membuat Vlan untuk membatasi

Broadcast dalam jaringan

2. Membuat etherchannel
3. Desain sesuai dengan Hirarki Jaringan

 Konfigurasi VLAN Pada Switch 1 dan 2

Switch>enable

Switch#configure terminal

Switch(config)#vlan 10

Switch(config-vlan)#name vlan_kuning

Switch(config-vlan)#vlan 20

Switch(config-vlan)#name vlan_hijau

Switch(config-vlan)#exit

Switch(config)#interface range fa 0/3-4

Switch(config-if-range)#switchport mode access

Switch(config-if-range)#switchport access vlan 10

Switch(config-if-range)#exit

Switch(config)#interface range fa 0/5-6

Switch(config-if-range)#switchport mode access

Switch(config-if-range)#switchport access vlan 20

Switch(config-if-range)#exit

Konfigurasi VLAN Pada Switch 5

Switch>enable

Switch#configure terminal

Switch(config)#vlan 10

Switch(config-vlan)#name vlan_kuning

Switch(config-vlan)#vlan 20

Switch(config-vlan)#name vlan_hijau

Switch(config-vlan)#exit

EtherChannel Pada Switch 1

Switch(config)#interface range fa 0/1-2

Switch(config-if-range)#channel-group 1 mode active

Switch(config-if-range)#exit

Switch(config)#interface port-channel 1

Switch(config-if)#switchport mode trunk

Switch(config-if)#exit


EtherChannel Pada Switch 2

Switch(config)#interface range fa 0/1-2

Switch(config-if-range)#channel-group 2 mode active

Switch(config-if-range)#exit

Switch(config)#interface port-channel 2

Switch(config-if)#switchport mode trunk

Switch(config-if)#exit

EtherChannel Pada Switch 5

Switch(config)#interface range fa 0/1, fa 1/1

Switch(config-if-range)#channel-group 1 mode active

Switch(config-if-range)#exit

Switch(config)#interface port-channel 1

Switch(config-if)#switchport mode trunk

Switch(config-if)#exit

Switch(config)#interface range fa 2/1, fa 3/1

Switch(config-if-range)#channel-group 2 mode active

Switch(config-if-range)#exit

Switch(config)#interface port-channel 2

Switch(config-if)#switchport mode trunk

Switch(config-if)#exit

Switch(config)#int fa 4/1

Switch(config-if)#switchport mode trunk

Konfigurasi ROS

Router#configure terminal

Router(config)#interface gig 6/0

Router(config-if)#ip address 100.100.100.1 255.255.255.0

Router(config-if)#no shutdown

Router(config)#interface fa 4/0.10

Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 10

Router(config-subif)#ip address 10.10.10.1 255.255.255.0

Router(config-subif)#exit

Router(config)#interface fa 4/0.20

Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 20

Router(config-subif)#ip address 20.20.20.1 255.255.255.0

Router(config-subif)#exit

Router(config)#interface fa 4/0
Router(config-if)#no shutdown

Setelah selesai mengkonfigurasi semua device maka apabila berhasil semua jalur yang tersambung pada device akan berwarna hijau seperti gambar di bawah ini:









Komentar

Postingan Populer